Skip to main content

Kenormalan yang Aneh

Ziarah: Sebuah NovelZiarah: Sebuah Novel by Iwan Simatupang

My rating: 5 of 5 stars


Buku ini sudah membuat saya jatuh cinta mulai dari pembukaan yang dihadirkannya,

"Djuga pagi itu dia bangun dengan rasa hari itu dia bakal bertemu istrinya disalah satu tikungan, entah tikungan mana. Sedang istrinya telah mati entah berapa lama."

Saya menemukan buku ini di salah satu pojok perpustakaan favorit saya. Judulnya yang mengingatkan saya pada film karya Mas BW Purbo Negara langsung perhatian saya. Judul dengan satu kata yang kuat selalu memiliki daya tarik tersendiri. Penulis mampu mengemas begitu banyak hal absurd dengan penekanan bahwa segalanya begitu biasa saja. Ia menghadirkan sebuah konflik dan kekacauan luar biasa yang justru dimulai dari hal kecil yang tiba-tiba menjadi normal. Kenormalan yang tidak normal.

Hingga sebuah kutipan dari buku ini yang turut menyimpulkannya,

"Seluruh peristiwa ini adalah biasa sadja. Semua jang tidak biasa, adalah pada halekatnya biasa sadja."

Entah berapa kali buku ini berhasil membuat senyum-senyum ataupun heran sendiri. Buku ini



View all my reviews

Comments

Popular posts from this blog

Rekonstruksi Realitas Dalam The Truman Show

     The Truman Show merupakan film yang mencerikatan tentang bagaimana seorang lelaki, Truman Burbank (Jim Carrey), yang sebenarnya lahir, dan tumbuh dalam pertunjukan televisi. Pada akhir filmnya, Truman berusaha untuk mengetahui batas “panggung” pertunjukannnya, dan keluar dari pertunjukan televisi tersebut. Pengambilan sudut pandang kamera dalam film ini juga menggunakan sudut pandang kamera tersembunyi. Sepanjang film juga ditayangkan iklan (beer, coklat) untuk memperjelas posisinya sebagai pertunjukan televisi komersial.   The Truman Show secara tersirat juga menggambarkan bagaimana realitas yang ada di sekeliling kita, sejak kita lahir hingga tumbuh dewasa, merupakan hasil konstruksi yang dibuat oleh orang-orang di sekitar kita. Kita memercayai sesuatu ketika banyak orang yang juga percaya akan hal itu. Seperti yang dikatakan Christof, “we accept the reality of the world with whick we’re presented. It’s as simple as that” [ Scene ketika Cristof menjelaskan Mika, mengapa Truman...

Are We Really Change?

“You have changed” “You’re not the same person I used to know” “Now you’re just somebody that I used to know” Those lines that we used to hear in each critical conflict between couple, bestfriend, or I should said in a dramatical situation. Sometimes, change could be a big challenge, that you have to sacrifice something important in your life, saying yes to one thing that means no to many things, standing on the different perspective of your life. If we looked into how a person that totally out of shape of his body could turned into a deadly strong and shaped one. How? Sacrifice. He sacrifice his time, fatigue, he conquered himself to be a better one. He believed that you don’t have to be great to start, but you have to start to be great. He believed in progress, that everything has a process. The more he trained, the bigger progressed he will received. Train makes progress, progress makes perfect. The more you open your mind, the more often you change your perspecti...

Shattered Glass dan Jurnalistik

  Film Shattered Glass (2003) yang disutradai Billy Ray ini menceritakan tentang seorang jurnalis muda bernama Stephen Glass (Hayden Christensen) yang bekerja di New Republic. Harian New Republic ini lebih cenderung ke arah politik, dan menjadi media acuan para petinggi politik dan pihak kepresidenan. Film ini memberikan perspektif bagaimana cerita di ruang editorial koran ini sendiri. Ketegangan ini bermula ketika pihak hotel menelpon pihak koran mengenai detail dalam berita tulisan Stephen yang dinilai salah. Micheal, selaku editor dalam struktur redaksi tersebut, memanggil Stephen untuk memastikan tulisannya. Stephen akhirnya mengaku, dia tidak memverifikasi data tersebut kembali, melainkan hanya menyimpulkan apa yang dia lihat dan menjadikannya sebagai fakta untuk bahan berita. Micheal tidak memecat Stephen atas apa yang ia lakukan. Micheal memang dikenal dalam lingkup redaksi tersebut sebagai sosok editor yang selalu melindungi pegawainya atas karya-karya mereka, dan bertanggu...