Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2016

Satu Bahasa, Ratusan Makna

  “Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia,” sepenggal kalimat yang lari dari tenggorokan pemuda-pemudi Bangsa Indonesia dalam Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang kemudian diabadikan dan dijadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Sejarah bahasa Indonesia dipilih menjadi bahasa persatuan pun cukup rumit dan kompleks, hingga pada akhirnya, kini banyak suku yang dapat bertukar pemikiran, makna, dan komunikasi melalui bahasa Indonesia.      Apakah seseorang benar-benar berkomunikasi menggunakan bahasa? Apakah berkomunikasi dengan bahasa yang sama dapat memunculkan makna yang sama? Apakah bahasa Indonesia benar-benar menjadi bahasa yang kami perjuangkan?      Selama bernapas di desa orang lain yang berisikan kepala dari berbagai suku dan budaya, latar belakang yang berbeda, bahkan memiliki keyakinan yang saling bertolak belakang, Bahasa Indonesia memang menyatukan kami dalam hal-hal tertentu. Kami berbincang, berdiskusi, hingga bertengkar den...