Kau ikat dia
Kau kurung dalam sebuah ruang
Kau ajari
Kau didik
Kau bentuk
Apa itu dunia, bagaimana ia bekerja, bagaimana segala sesuatu bekerja
Apa itu cinta
Apa itu benci
Mana yang baik, mana pula yang tidak
Ini hitam, ini putih, hanya orang gila yang membentuk garis abu
Ada kalanya kau menjadi tua, dan sayapnya sudah terlalu besar untuk hidup dalam ruang itu
Kau buka kurungannya
Kau lepas
Silau, sungguh silau
Matanya tak terbiasa melihat cahaya matahari
Kulitnya tidak terbiasa terkena debu jalanan
Sayapnya tak terlatih untuk terbang
Kau mati, ia pun masih hidup
Kau mengajarinya tentang idealis, tapi yang dilihat hanyalah realitas
Kau mengajarinya tentang hitam-putih, tapi yang dilihatnya hanya abu
Kau lupa, ia seharusnya belajar sejak dini
Kau lupa, ia bukan kau
Kau lupa, kelak ia akan dewasa dan menghidupi dirinya sendiri
Kau lupa mengajarkannya untuk hidup
Berkat segala bentukanmu, ia lapar, rapuh, lemah, bingung
Terapung dan tersesat
Ia mengulang segalanya
Mencoba segalanya
Belajar melepas rasa
Melepas identitas
Melepas dirinya
Ketika ia melepas dirinya, menghapus sejarahnya, ia mati
Terlahir kembali
Abu
Selamat tinggal hitam dan putih
Seekor makhluk tanpa rasa dan harap
Menyatukan dirinya dengan roda yang telah terbentuk
Persetan dengan kebenaran
Persetan dengan moral
Lepas dan hidup
Bernapas
Entah untuk apa
Entah untuk siapa
Entah mengapa
Entah sampai kapan
Kau kurung dalam sebuah ruang
Kau ajari
Kau didik
Kau bentuk
Apa itu dunia, bagaimana ia bekerja, bagaimana segala sesuatu bekerja
Apa itu cinta
Apa itu benci
Mana yang baik, mana pula yang tidak
Ini hitam, ini putih, hanya orang gila yang membentuk garis abu
Ada kalanya kau menjadi tua, dan sayapnya sudah terlalu besar untuk hidup dalam ruang itu
Kau buka kurungannya
Kau lepas
Silau, sungguh silau
Matanya tak terbiasa melihat cahaya matahari
Kulitnya tidak terbiasa terkena debu jalanan
Sayapnya tak terlatih untuk terbang
Kau mati, ia pun masih hidup
Kau mengajarinya tentang idealis, tapi yang dilihat hanyalah realitas
Kau mengajarinya tentang hitam-putih, tapi yang dilihatnya hanya abu
Kau lupa, ia seharusnya belajar sejak dini
Kau lupa, ia bukan kau
Kau lupa, kelak ia akan dewasa dan menghidupi dirinya sendiri
Kau lupa mengajarkannya untuk hidup
Berkat segala bentukanmu, ia lapar, rapuh, lemah, bingung
Terapung dan tersesat
Ia mengulang segalanya
Mencoba segalanya
Belajar melepas rasa
Melepas identitas
Melepas dirinya
Ketika ia melepas dirinya, menghapus sejarahnya, ia mati
Terlahir kembali
Abu
Selamat tinggal hitam dan putih
Seekor makhluk tanpa rasa dan harap
Menyatukan dirinya dengan roda yang telah terbentuk
Persetan dengan kebenaran
Persetan dengan moral
Lepas dan hidup
Bernapas
Entah untuk apa
Entah untuk siapa
Entah mengapa
Entah sampai kapan
Comments
Post a Comment