Kamu menarik sesuatu dari dalam tubuhnya secara paksa
Yang lainnya memasukkan sesuatu dalam tubuhnya secara paksa
Ada pula yang menyayatnya
Yang lainnya berusaha menyembuhkan dengan membuat luka lain
“Agar fokusmu ke sini saja,” ujarnya
Kamu mengoyak bagian dalam tubuhnya
Yang lainnya mengulitinya
“Atur napasmu agar tak terasa,” ujarnya
Ia lakukan
Semuanya tetap terasa
Kamu rendam lengannya dalam air mendidih
Sementara lidahnya dibekukan oleh yang lain
“Tarik napasmu dalam-dalam, sedikit lagi tuntas,” ujarnya
Ia tarik napasnya secara perlahan
Tak pernah ada yang tuntas
Tahan sejam lagi
Tahan sehari lagi
Tahan setahun lagi
Tahan hingga kamu mati
Ia tak pernah mati
Semuanya berulang
Jeda tak pernah menyembuhkan apa pun
Semuanya berulang
Tak ada yang pernah berhenti
Apalagi membaik
Kamu berkata
Lalu meminta
Memaksa
Menusuk hingga berkali-kali
Berhenti saat hampir mati
Tapi tak pernah mendapatkan kesempatan untuk benar-benar lelap
Ia lelah
Tapi kamu meminta ia terus bernapas
Bergerak
Belajar
Bekerja
Ia lelah
Tapi kamu memaksanya untuk terus hidup
Ia lelah
Ia masih tak
Ia lelah
Sangat lelah
.
.
.
.
.
Ia
Comments
Post a Comment