"Mengapa kau mempertahankannya?" "Karena itu mampu membuatku marasa nyaman" Mengenakan gelang dari dia yang sudah mati Mempertahankan keperawanan saat segala harga diri sudah dirampas Mempertahankan idealisme saat seluruh dunia menyadarkan bahwa tidak ada yang ideal Mengenakan helm, "helm murah itu tak akan kuat melindungimu", ku tahu, setidaknya ku merasa aman "Mengapa kau terus bertahan dalam ilusimu?" "Karena ilusiku lebih menyenangkan daripada reaalita" "Tapi semua yang kau pertahankan sudah tak bernyawa" "Mereka tetap bernyawa dan dapat hidup kembali dalam ilusiku" Aku memang tak pernah mencapai titik ideal Setidaknya ideal itu menjadi acuan kemana aku pergi Walau aku tak akan pernah sampai ke tujuannya Setiap langkahku hanya mendekatkanku setengah dari jarah yang tersisa Akan selalu ada langkah yang harus aku tapaki Ideal itu memang hanya bergerak dalam pikiran Hanya? Untungnya ia hanya ber...