Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2016

Hari Pelantikan

Gemuruh suara langkah memenuhi ruang hampa di lapangan sore itu. Langkah dengan ritme yang seirama. Sore itu merupakan hari pelantikan bagi kami. Sebuah penantian panjang yang telah kami tunggu sejak hari pertama pelatihan kami. Sebuah momen yang telah kami bayangkan sejak awal kami memasuki tempat ini. Sebuah impian yang kerap kali padam selama masa pelatihan berat ini. Namun, memang untuk mendapatkan suatu gelar yang besar, kami perlu mengorbankan hal yang besar pula. Segala sesuatu yang kami korbankan, waktu, tenaga, pikiran, memang sebanding rasanya dengan apa yang kami dapatkan hari ini. Seperangkat alat panah diberikan pada kami. Mataku terpukau melihat rapihnya barisan kami dihiasi warna-warni sayap yang memenuhi ruang itu. Setiap sayap memiliki keunikan dan warna yang menjadi simbol karakter mereka. Aku? Aku terlahir tanpa pigmen warna, hanya sayap putih polos yang menemaniku. Salah seorang malaikat besar dengan sayap hijau mendekatiku dan memberikan tempat berbulu putih y...

Soundlessly

Time flies soundlessly. Everything change in a blitz. Sometimes, I just haven't ready for the change yet. Actually, almost every time. Too much up and down, laugh and tears, swear and lie, live and death, hello and goodbye. Recently, world just spinning too fast to me. I couldn't recognize and get what's going on around me, and what's happening to me. All I know that everything is changed, including me, I'm not wearing the same clothes, talking to the same person, walking on the same path, using the same pair of shoes, but I don't know when where and how I left my old me, and everything that used to be around me. Please stop the spin, I just couldn't....

Nikmatilah Lara

Terlalu nyaman aku dipeluk realitas ini di mana jiwa dan raga selalu mengarung dalam ruang dan waktu yang sama. Terjeruji dalam sebuah dimensi ilusi di mana segalanya bergerak dengan alunan yang teratur.Sebuah rekonstruksi realitas yang selalu membuatku menjadi Aku yang utuh. Dimensi yang terlalu nyaman hingga seringkali membuatku mengabaikan keberadaannya, terlalu terbiasa. Perhatian hanya jatuh kepadaku sebagai pusat dari realitasku sendiri, satu-satunya subjek. Jarum jam masih bergerak sesuai dengan hitunganku, cahaya dan gelombang suara masih menampariku dengan kekuatan dan tempo yang sama. Normal. Segalanya berjalan sebagaimana semestinya, hingga jarum jam melangkah melewati tengah malam. Hari terganti.Aku, sebagai eksistensi yang utuh dan dapat terlihat dari berbagai panjang gelombang, masih duduk santai dan bercengkrama dengan rekan-rekanku menghadap perapian. Malam itu terasa lebih menusuk dari biasanya. Kilauan cahaya jingga dari lampu-lampu yang berdiri tegas terpantul k...

Kaitan Perilaku Agresi Berdasarkan Pandangan Social Learning Perspective dengan Film Dexter

Agresif merupakan kecenderungan seseorang untuk merespon dengan menyerang secara fisik ataupun mental. Menurut Murry, perilaku agresif ialah cara untuk melawan dengan sangat, melalui; berkelahi, melukai, menyerang, membunuh atau menghukum orang lain. Menurut Dill (1988), perilaku agresif adalah perilaku yang dilakukan berdasarkan pengalaman dan adanya rangsangan situasi tertentu sehingga menyebabkan seseorang itu melakukan tindakan agresif. Perilaku ini bisa dilakukan secara dirancang, seketika atau karena rangsangan situasi. Tindakan agresif ini biasanya merupakan tindakan anti sosial yang tidak sesuai dengan kebiasaan, budaya maupun agama dalam suatu masyarakat. Perilaku agresif dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut terbagi atas biologi atau nature dan lingkungan atau nurture. Terdapat banyak teori dan pro-kontra atas perbedaan faktor tersebut. Ada beberapa teori yang mengatakan bahwa perilaku agresif sepenuhnya merupakan sifat dasar atau bawaan manusia, di sisi...

Siapa Anda?

Tuhan, aku tak sanggup menyebahmu seperti ini Seperti pengendara yang menggunakan helm karena takut polisi Pengacara yang mati-matian membela karena bayaran Polisi yang melakukan push-up karena hukuman kala berlatih Anak sekolah dasar yang tidur cepat karena takut dimarahi ibu Aku ingin lebih mengenal-Mu Mengetahui lebih dalam esensi dari menyembah-Mu  Engkau yang lebih dekat dari detak nadi, yang tersalib, ataupun yang menyelimuti kami dalam tubuh-Mu Engkau yang berbeda dari kami Mereka bilang Engkau palsu Sudah mati Tapi aku tidak mempunyai cukup kepercayaan untuk tidak mempercayai keberadaan-Mu Mereka menanyakanku, bagaimana bila segala sesuatu yang Engkau percayai itu tidak ada? Segala kebenaran yang engkau percaya itu salah?  Jika memang selama ini aku hanya hidup dalam ilusiku, biarkanlah. Biarkan aku jatuh sedalam-dalamnya dalam pikiranku. Bagaimana jika mereka bukan orangtuamu? Tak apa, mereka sudah membesarkan, mengorbankan banyak ha...

Media Massa dan Perkembangan Gerakan Perempuan

  Pada masa orde baru, teriakan para aktivis tentang kegiatan yang berbau feminisme dan penyetaraan gender belumlah sekeras sekarang. Aksi-aksi, demonstrasi, dan diskusi berkaitan dengan isu-isu perempuan di Indonesia baru hadir setelah maraknya pemberitaan yang mengangkat isu-isu tentang perempuan dari luar negeri, terutama pasca diadakannya Konferensi Perempuan Internasional di Beijing tahun 1995. Konferensi tersebut melahirkan Deklarasi Beijing dengan dua belas butir yang menjadi pokok persoalan, meliputi anak perempuan, perempuan dan pendidikan, perempuan dan ekonomi, kekerasan terhadap perempuan, perempuan dan kesehatan, perempuan dan media, perempuan dan lingkungan, hak asasi manusia, perempuan, kekuasaan, dan pengambilan keputusan, perempuan dan kemiskinan, perempuan dan konflik bersenjata, serta institusi untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.   Pasa akhir masa orde baru, banyak lahir kaum-kaum oposisi pemerintah, hal ini di antaranya akibat dari terpaan media massa...